Rabu, 19 Desember 2012

Hancur lebur + Babak Belur Timnas Indonesia dari Bahrain

Timnas Indonesia benar-benar menuntaskan pertandingan terakhir di grup qualifikasi Pra Piala Dunia 2014 dengan luar biasa. sangat istimewa dan patut dimasukan dalam museum rekor indonesia. Bagaimana tidak Indonesia yang bermaterikan pemain antah berantah dimutilasi oleh Timnas Bahrain dengan skor telak 10 gol tanpa balas. Sebenarnya kesalahan bukan ada pada wasit, pemain, maupun ofisial pertandingan tetapi lebih ke sikap egoisme yang dilakukan oleh PSSI. PSSI tidak berfikir bahwa Tim Nasional Indonesia itu milik rakyat dan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, bukan milik segelintir kelompok, kepentingan atau apapun namanya. Indonesia ya terdiri dari seluruh pemain berbakat yang ada di Indonesia, entah itu dari Indonesia Super League (ISL), Indonesia Premier League (IPL) atau divisi-divisi yang ada dibawahnya. Karena itulah tidaklah heran kalu Ketua Umum PSSI memang tidak berkaca pada pengalaman, hanya mementingkan diri dan kelompoknya sendiri. Johar Arifin Panigoro, itulah nama orang nomor satu di PSSI yang penuh dengan kontroversi. mulai dari keidak konsistennan dalam mengambil keputusan sampai keputusan-keputusan yang sangat tidak masuk di akal pecinta sepakbola. Bagaimana tidak, pada awal program kerjanya selalu menggebu-gebukan soal keprofesiolanisme. Tetapi dalam pelaksanaanny sangat jauh dari satu kata itu. diawali dari jumlah peserta IPL yang berubah-rubah mulai dari 20 klub, lalu hingga mencapai 24 klub dengan tambahan peserta mencapai 6 klub yang dipilih secara sepihak oleh PSSI. Dimana pemilihan ini juga memunculkan Intrik kalau PSSI main mata dalam artian PSSI mendapat uang suap dari klub-klub yang secara tiba-tiba masuk kejajaran divisi paling atas di Indonesia. Mungkin hanya satu kalimat yang akan serentak diteriakkan oleh rakyat Indonesia yaitu " Turunkan JOhar Arifin Panigoro dari Ketua Umum PSSI"

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Yogyakarta City | Bloggerized by Arya Kawakibi - Bezafour Ganbatte | Arya, Rukmana