Band Superman Is Dead (SID) dari Bali menggoyang Yogyakarta, Sabtu (2/10/2010) malam. Konser bertajuk Pre-event Java Rockin'land 2010, yang digelar sebagai pemanasan menuju Java Rockin'land 2010, yang akan diadakan di Jakarta pada 8-10 Oktober mendatang, itu menarik ratusan penggila rock Kota Gudeg, terutama The Outsiders atau para lelaki penggemar SID dan Lady Roses atau para perempuan penyuka grup yang sama.
Sebelum SID tampil, Bagaikan, band rock asal Yogyakarta, membuka parhelatan yang diselenggarakan di pelataran Monumen Jogja Kembali (Monjali) itu. Selang 30 menit kemudian, grup The Brandals dari Jakarta unjuk gigi dengan membawakan sembilan lagu andalan mereka, antara lain "Marching Menuju Maut", "Mutasi Urban", "Lingkar Labirin, Start Bleeding, Janji 1000 Hari", "Komoditi Fantasi Perak", "100 km/jam", dan "Awas Polisi".
Aksi band yang beranggota Eka Annash (vokal), Bayu (gitar utama), Tonny (gitar rhythm), Doddy (bas), dan Rully Annash (drum) tersebut kemudian disusul dengan penampilan grup asal Kanada, Social Code.
Beberapa menit setelah penampilan Social Code, The Outsiders, yang mengenakan t-shirt hitam bertulisan The Outsiders, dan Lady Roses memanggil SID dengan teriakan berulangkali. Rupanya mereka sudah tak sabar menanti penampilan band idola mereka.
Tak lama kemudian, SID muncul. Para penonton pun mengelu-elukan nama para personelnya--Bobby Kool (vokal dan gitar), Eka Rock (bas), dan Jerinx (drum). SID pun kemudian menggebrak panggung musik yang disponsori oleh Gudang Garam itu dengan lagu "Bangkit dan Percaya". Lagu tersebut menjadi sajian pembuka yang mampu mengobati penantian para penggemar SID yang sempat terkena gerimis pada awal konser.
Tanpa menunggu waktu lama, Bobby cs kembali menghentak publik Yogyakarta dengan lagu-lagu "We Are Outsiders", "Luka Indonesia", "Musuh dan Sahabat", "Saint of My Life", "Menuju Temaram", "Close to Fly Away", "Poppies Dog Anthem", "Bali Holiday", "Lady Rose", "Kuta Rock City", "Kuat Kita Bersinar", dan "Jika Kami Bersama".
Di sela sajian musik mereka, grup yang terinspirasi band AS Green Day tersebut sempat menyuarakan pesan menjaga kerukunan dan kebersihan lingkungan. Sebagai bonus, pada penghujung konser SID melantunkan lagu "Kemesraan". Lagu itu mereka persembahkan untuk penyanyi, pencipta lagu, dan aktivis kemanusiaan Franky Sahilatua, yang sedang menderita kanker. "Lagu ini untuk Franky. Kami kemarin juga menggelar konser amal untuk menggalang dana bagi Franky," ujar Bobby.
Sontak sebagian besar The Outsiders dan Lady Rose ikut melafalkan lirik lagu itu dengan fasih. Setiap lagu yang dibawakan oleh SID memang mampu menghipnotis para penonton di Kota Gudeg. Para penonton ikut berteriak, berjingkrak, dan melambaikan tangan ke atas.
Minggu, 03 Oktober 2010
00.46.00
arya kawakibi
No comments
0 komentar:
Posting Komentar