Benar-bemar tidak tahu etika sepakbola para supporter dari pendukung kesebelasan malingsya dalam final Suzuki Cup 2010 di stadion Buit jalil, Kuala Lumpur. Betapa tidak memalukan mereka melakukan kecurangan-kecurangn yang membuat kubu Indonesia mendapat terror habis-habisan di malingsia. Inilah terror yang dilakukan oleh kubu malingsia kepada Indonesia seperti yang telah diutarakan oleh ketua mantan korupsi PSSI Indonesia, Nurdid Halid :
"Ada sesuatu yang belum diketahui pemirsa yang akan saya sampaikan di sini. Di Malaysia, teror terhadap tim kita bukan hanya di stadion," kata Nurdin dalam wawancara langsung yang disiarkan TVOne, Senin petang. Nurdin mengaku bahwa teror dialami timnas Indonesia sejak sebelum bertanding. Teror dimaksud, jelas Nurdin, dimulai saat latihan pertama. Waktu akan berangkat latihan pertama, bus yang seharusnya menjemput pasukan "Garuda" terlambat sampai dan sangat lama. Bahkan, Nurdin mengaku sampai memaki-maki panitia lokal karena membiarkan hal tersebut terjadi. Nurdin merasa ini sebagai teror meski tak menjelaskan apakah hal tersebut memang sengaja dilakukan. Lanjut Nurdin, ia juga mendapat laporan dari asisten pelatih bahwa pemain juga mengalami gangguan fisik. Menurutnya, ada indikasi di sekitar gawang timnas Indonesia ditaburkan serbuk sehingga tiga anggota timnas Indonesia mengalami gatal-gatal dan sempat ditangani dokter.
Maka dari itu jika disingkatkan terror yang dilakukan adalah :
1. Serangan Sinar Laser dari suporter Malaysia saat pertandingan
2. Serangan Petasan dari suporter Malaysia saat pertandingan
3. Keterlambatan bis pemain Indonesia dari panitia lokal saat berangkat untuk latihan
4. Serangan serbuk dari panitia lokal di sekitar gawang Indonesia hingga tiga anggota timnas Indonesia mengalami gatal-gatal saat latihan.
Ini juga disebutka foto-foto tentang laser yang menjadi terror supporter malingsia :
juga video-video laser itu :
laser ke Markus horison yang sejak awal pertandingan :
laser untuk firman utina :
Markus DKK pun akan Walk out : (kenapa Gax Jadi, Buyar kan konsentrasi )
Semoga Hukuman buatmalingsia betul-betul terjadi seperti sudah diberitakan oleh banyak media bahwa malaysia akan dihukum 4 tahun tidak boleh melakukan pertandingan dan denda sebesar 40.000.000 dollar.
FIFA menjatuhkan hukuman kepada Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) sanksi denda sebesar 40 juta dollar AS dan larangan empat tahun terkait insiden sinar laser fans Malaysia di laga pertama final Piala AFF 2010. Datuk Ahmad Shabery Cheek, menteri pemuda dan olahraga Malaysia, merasa geram dan menuding laporang tersebut sebagai rumor yang menjatuhkan mental pemain Malaysia jelang laga kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12) malam ini.
''Saya sudah cek ke sekjen FAM, Datuk Azzuddin Ahmad, terkait kabar tersebut. Saya mendapat informasi bahwa kabar tersebut hanya rumor dan sepenuhnya tidak berdasar,'' kata Ahmad Shabery kepada wartawan Malaysia.
Ahmad Shabery langsung mengecek kebenaran berita tersebut seusai mendapat pertanyaan wartawan Indonesia saat sehari sebelumnya menggelar jumpa pers bersama Menpora Andi Mallarangeng. Pertanyaan wartawan Merah Putih itu sempat mengejutkan Ahmad Shabery. ''Saya baru dengan kabar tersebut dari Anda (wartawan Indonesia). Jika benar, FAM sepenuhnya akan mengambil langkah-langkah untuk melakukan banding,'' katanya.
Ahmad Shabery berjanji pihaknya akan mengusut kasus sinar laser fans Malaysia. ''Kami selalu berusaha memastikan pertandingan berjalan dalam kondisi kondusif tanpa gangguan apa pun,'' katanya. ''Tapi, kami sulit mengontrol setiap tindakan fans untuk berlaku sportif.
Rabu, 29 Desember 2010
Teror Laser Malaysia di Bukit jalil
18.39.00
arya kawakibi
No comments
0 komentar:
Posting Komentar